Tim Rotasi Skama akan memberikan sedikit pengalaman terkait lomba Mading 3D yang kami ikuti, sebelum lanjut apa sih lomba Mading itu? Lomba Mading adalah kompetisi dimana peserta membuat majalah dinding atau papan informasi, yang didalamnya berisi informasi, ilustrasi dan pesan pesan yang dibuat secara kreatif dengan tema yang telah ditentukan. 

Nah tema lomba yang kami ikuti adalah “Bondowoso Bebas Dari Rokok Ilegal”. Lomba Mading 3D ini diselenggarakan oleh Perpustakaan Darrah Bondowoso yang bekerjasama dengan BEA Cukai, diadakan di Area Paseban Alun-alun Kabupaten Bondowoso. 

Tim Rotasi Skama yang mengikuti lomba Mading ini ada lima peserta yaitu Nadiyatul Husna, Hairiyatul Hasanah, Ardina Lukita, Candra Winata, Imam Ghozali, dan dua guru pendamping kami yaitu Ibu Sih Wahyu dan Ibu Tania Indri.

Perlombaan Mading 3D ini diadakan pada hari jum’at, tanggal 27 oktober 2023 yang lalu. Kami dipilih untuk mewakili sekolah kami mengikuti lomba Mading 3D dimana ini adalah pertama kalinya kami mengikuti lomba Mading 3D. Karena sebelumnya, sekolah kami belum pernah mengikuti lomba maring 3D. Selain menambah wawasan, kami juga dapat meningkatkan kreatifitas kami, entah itu menggambar, menulis dan masih banyak lagi.

Sesuai dengan lombanya “Mading 3D” tentunya Mading yang kami buat harus dapat dilihat dari berbagai arah. Ketentuan yang berlaku dalam perlombaan tersebut adalah kerangka Mading dibuat disekolah masing masing dan di bawa ke area lomba sudah dalam bentuk kerangka jadi yang siap untuk dihias, ditempel dan lain lain. Segala jenis pekerjaan menghias, menempel, menulis, menggambar kami lakukan di tempat perlombaan dengan waktu yang ditentukan jam 13.00 WIB – 16.00 WIB. 

Saat perlombaan kami membagi tugas kami, Nadiya yang menggambar, Ardina dan Hairiya menulis artikel, Candra dan Imam menghias Mading baik itu menempelkan lampu kelap kelip di pinggir pinggir kerangka Mading dan juga menempelkan artikel. Guru pendamping yang mendampingi kami untuk membantu hanya diperbolehkan satu guru pendamping yaitu Bu Indri, Bu Indri membantu mengkoordinasi kami untuk melakukan apa yang menurut kami kurang. 

Ketika Mading dari masing masing sekolah sudah selesai, para juriberdatangan untuk menilai hasil karya dengan memberikan beberapa pertanyaan seputar tulisan yang kami buat, baik artikel maupun tajuk rencana. Karena dalam penulisan tidak diperkenankan untuk memplagiasi tulisan orang lain. Namun, tim kami sempat merasa insecure karena Mading dari sekolah lain se-Kab Bondowoso sangatlah bagus, tapi kami tidak putus asa. Kami sangat senang ketika juri juri dapat merespon Mading kami dengan baik, itu membuat kami sangat bersemangat. 

Dan saat saat yang kami tunggu akhirnya datang juga, pengumuman pemenang lomba Mading, kami sangat berharap kami dapat menang di lomba Mading ini, karena kami sudah berusaha untuk mencapai yang terbaik, kami pernah dengar Bu Wahyu mengatakan ini di perpustakaan “kalau menang rejeki, kalau gak menang bukan rejekinya.” Ya saat itu kami sudah berpasrah pada Tuhan. Dan ketika diumumkan betapa terkejutnya kami, kami mendapatkan juara 3, tentu saja kami sangat senang akan hal itu, ini adalah pengalaman terbaik yang pernah kami ikuti.

Penulis : Ardina Lukita (TKJ)

Hasil Mading 3D

Leave a Comment